Pengulangan
LOOP : loop. Mengulang sebuah proses.
Pertama register CX dikurangi satu. Bila CX sama dengan nol, maka looping
berhenti. Bila tidak nol, maka lompat ke label tujuan.
sintaks: LOOP {label tujuan}
Tips: isi CX dengan nol untuk mendapat jumlah pengulangan terbanyak. Karena nol
dikurang satu sama dengan -1, atau dalam notasi two's complement menjadi
FFFF(hex) yang sama dengan 65535(dec).
LOOPE : loop while equal.
Melakukan pengulangan selama CX ≠ 0 dan ZF = 1. CX tetap dikurangi 1 sebelum
diperiksa.
sintaks: LOOP {label tujuan}
LOOPZ : loop while zero.
Identik dengan LOOPE.
while not equal.
Melakukan pengulangan selama CX ≠ 0 dan ZF = 0. CX tetap dikurangi 1 sebelum
diperiksa.
sintaks: LOOPNE {label tujuan}
LOOPNZ : loop while not zero.
Identik dengan LOOPNE.
REP : repeat. Mengulang perintah sebanyak CX kali.
sintaks: REP {perintah assembly}
contoh:
mov CX, 05
rep inc BX ;register BX ditambah 1 sebanyak 5x.
REPE : repeat while equal. Mengulang perintah sebanyak CX kali,
tetapi pengulangan segera dihentikan bila didapati ZF = 1.
sintaks: REPE {perintah assembly}
REPZ : repeat while zero.
Identik dengan REPE.
REPNE : repeat while not equal. Mengulang perintah sebanyak CX
kali, tetapi pengulangan segera dihentikan bila didapati ZF = 0.
sintaks: REPNE {perintah assembly}
REPNZ : repeat while not zero.
Identik dengan REPNE.
Perbandingan
CMP : compare. Membandingkan dua buah operand. Hasilnya
mempengaruhi sejumlah flag register.
sintaks: CMP {operand 1}, {operand 2}.
Operand ini bisa register dengan register , register dengan isi memori, atau
register dengan angka. CMP tidak bisa membandingkan isi memori dengan isi
memori.
Lompat-lompat
JMP: jump. Lompat tanpa syarat. Lompat begitu saja.
sintaks: JMP {label tujuan}
Lompat bersyarat
sintaksnya sama dengan JMP, yaitu perintah jump diikuti label tujuan.
Operasi stack
PUSH : push. Menambahkan sesuatu ke stack.
Sesuatu ini harus register berukuran 16 bit (pada 386+ harus 32 bit), tidak
boleh angka, tidak boleh alamat memori. Maka Anda tidak bisa mem-push register
8-bit seperti AH, AL, BH, BL, dan kawan-kawannya.
sintaks: push {register 16-bit sumber}
contoh:
push DX
push AX
Setelah operasi push, register SP (stack pointer) otomatis dikurangi 2 (karena
datanya 2 byte). Makanya, "top" dari stack seakan-akan "tumbuh
turun".
POP : pop. Mengambil sesuatu dari stack.
Sesuatu ini akan disimpan di register tujuan dan harus 16-bit. Maka Anda tidak
bisa mem-pop menuju AH, AL, dkk.
sintaks: POP {register 16-bit tujuan}
contoh: POP BX
Setelah operasi pop, register SP otomatis ditambah 2 (karena 2 byte), sehingga
"top" dari stack "naik" lagi.
Tip: karena register segmen tidak
bisa diisi langsung nilainya, Anda bisa menggunakan stack sebagai perantaranya.
Contoh kodenya:
mov AX, seg teks1
push AX
pop DS
PUSHF : push flags. Mem-push semua isi register flag ke
dalam stack. Biasa dipakai untuk membackup data di register flag sebelum
operasi matematika. Sintaks: PUSHF ;(saja).
POPF : pop flags. Lawan dari pushf. Sintaks: POPF
;(saja).
POPA : pop all general-purpose registers. Adalah ringkasan dari
sejumlah perintah dengan urutan:
pop DI
pop SI
pop BP
pop SP
pop BX
pop DX
pop CX
pop AX
Urutan sudah ditetapkan seperti itu.
sintaks: POPA ;(saja).
Jauh lebih cepat mengetikkan POPA daripada mengetik POP-POP-POP yang banyak
itu, bukan?
PUSHA : push all general-purpose registers. Lawan dari POPA,
dimana PUSHA adalah singkatan dari sejumlah perintah dengan urutan yang sudah
ditetapkan:
push AX
push CX
push DX
push BX
push SP
push BP
push SI
push DI
Jangan tanyakan kenapa setelah
urutannya AX langsung CX serta DX dan bukannya BX dulu. Bukan saya yang
ngatur urutannya seperti itu.
Operasi pada register flag
CLC : clear carry flag. Menjadikan CF = 0. Sintaks: CLC
;(saja).
STC : set carry flag. Menjadikan CF = 1. Sintaks: STC ;(saja).
CMC : complement carry flag. Melakukan operasi NOT pada CF.
Yang tadinya 0 menjadi 1, dan sebaliknya.
CLD : clear direction flag. Menjadikan DF = 0. Sintaks: CLD
;(saja).
STD : set direction flag. Menjadikan DF = 1.
CLI : clear interrupt flag. Menjadikan IF = 0, sehingga
interrupt ke CPU akan di-disable. Biasanya perintah CLI diberikan sebelum
menjalankan sebuah proses penting yang riskan gagal bila diganggu.
STI : set interrupt flag. Menjadikan IF = 1.
Perintah lainnya
ORG : origin. Mengatur awal dari program (bagian static data).
Analoginya seperti mengatur dimana letak titik (0, 0) pada koordinat Cartesius.
sintaks: ORG {alamat awal}
Pada program COM (program yang
berekstensi .com), harus ditulis "ORG 100h" untuk mengatur alamat
mulai dari progam pada 0100(hex), karena dari alamat 0000(hex) sampai 00FF(hex)
sudah dipesan oleh sistem operasi (DOS).
INT : interrupt. Menginterupsi prosesor. Prosesor akan:
1. Membackup data registernya saat itu,
2. Menghentikan apa yang sedang dikerjakannya,
3. Melompat ke bagian interrupt-handler (entah dimana kita tidak tahu, sudah
ditentukan BIOS dan DOS),
4. Melakukan interupsi,
5. Mengembalikan data registernya,
6. Meneruskan pekerjaan yang tadi ditunda.
sintaks: INT {nomor interupsi}
IRET : interrupt-handler return. Kita bisa membuat
interrupt-handler sendiri lho! Ada caranya. Perintah IRET adalah perintah yang
menandakan bahwa interrupt-handler kita selesai, dan prosesor boleh melanjutkan
pekerjaan yang tadi tertunda.
CALL : call procedure. Memanggil sebuah prosedur. Soal ini saya
belum mengerti benar, jadi penjelasannya sementara tidak ada dulu.
sintaks: CALL {label nama prosedur}
RET : return. Tanda selesai prosedur. Setiap prosedur harus
memiliki RET di ujungnya. Soal ini saya belum mengerti benar, jadi
penjelasannya sementara tidak ada dulu.
sintaks: RET ;(saja)
HLT : halt. Membuat prosesor menjadi tidak aktif. Prosesor
harus mendapat interupsi dari luar atau di-reset supaya aktif kembali. Jadi,
jangan gunakan perintah HLT untuk mengakhiri program!!
Sintaks: HLT ;(saja).
NOP : no operation. Perintah ini memakan 1 byte di memori
tetapi tidak menyuruh prosesor melakukan apa-apa selama 3 clock prosesor.
Berikut contoh potongan program untuk melakukan delay selama 0,1
detik pada prosesor Intel 80386 yang berkecepatan 16 MHz.
mov ECX, 533333334d ;ini
adalah bilangan desimal
idle:
nop
loop idle
|